-
Dalam Jerat Kura-Kura Berjanggut
Kali ini saya akan mengajak pembaca semua “menggosipi” sebuah novel peraih Kusala Sastra Khatulistiwa 2018, ulasan yang saya buat saat itu sebelum ada pengumuman bahwa novel ini mendapatkan penghargaan KSK 2018. Jadi, singkat cerita, inilah ulasan novel tersebut, semoga membikin penasaran dan tidak meredakan rasa ingin tahu kalian semua setelah membaca ulasan dari saya: klik saja pranala ini. Salam sayang yang membikin penasaran… Sampai bertemu di ulasan buku berikutnya, ya.
-
“Mengejar Cinta dengan Pendidikan”
Judul: “Dompet Ayah Sepatu Ibu” Penulis: J.S Khairen Saya pikir, tulisan ini lekat dengan kehidupan orang orang biasa yang hidup di Ranah Minang. Kehidupan yang begitu penuh perjuangan. Dengan latar tempat yang menggambarkan kelekatan kita terhadap lingkungan alam, dengan nama-nama masyarakat Minang yang menggambarkan karakter dalam perjuangan di bangku pendidikan dan demi meraih kesejahteraan hidup. Individu-individu yang menjunjung perjuangan hidup, mengatasi kesulitan-kesulitan dengan peluh dan air mata, serta cara menyelesaikan masalah untuk menyambung hidup. Dalam kisah ini, Asrul dan Zenna besar dalam keluarga yang sulit. Tekanan demi tekanan dirasakan. Keadaan saat itu yang tidak menentu, tidak menciutkan semangat juang mereka. Mereka mampu melewatinya dengan terus berharap kepada Allah juga doa…
-
Buku-Buku Agatha Christie
Aku hanya membaca sebagian kecil–sangat sedikit–dari karya-karya Agatha Christie dalam kurun waktu yang teramat panjang (sejak duduk di bangku SMP hingga usia pernikahanku 19 tahun). Namun, sebagai perempuan yang bisa dikatakan sedikit menggemari cerita detektif, melewatkan serial-serial yang ditulis Agatha adalah sebuah kelalaian yang mendatangkan penyesalan. Aku tidak ingin menyesali apa pun, terlebih saat aku masih punya kesempatan melakukan hal yang semestinya kukerjakan. Membaca adalah bagian dari rekreasi yang paling menyenangkan dan menemukan buku sebagus yang ditulis Christie sama beruntungnya dengan bonus-bonus di hari istimewa, seperti THR saat lebaran, misalnya. Kembali sejenak pada sosok Agatha Christie yang kisah hidupnya sama menarik dengan novel-novel detektif yang ditulisnya. Aku masih duduk di…
-
Konspirasi Unik Mengaduk Emosi
“Manusia terbentuk dari impian tanpa itu, kita hanyalah robot yang bergerak mengikuti hiruk pikuk dunia, tapi tidak mengiringi irama yang dilantunkan bumi,” ini adalah salah satu paragraf favorit saya. Buku konspirasi alam ini menjadi buku yang membahagiakan juga sekaligus bisa menjadi healing bagi saya dikala sulitnya menyelesaikan tugas akhir kuliah. Di sela-sela kelelahan tugas kuliah biasanya buku Fiersa yang satu ini aku bawa ke mana-mana. Ia selalu kuselipkan di ransel kesayangan. Buku ini ukurannnya yang mungil dan ringan, jadi mudah dibawa dan bisa kubuka kapan saja. Melalui buku ini, aku jadi percaya pada kekuatan kata-kata. Kisah asmara Ana dan Juang dalam Konspirasi Alam Semesta membuatku tenggelam dalam berbagai emosi. Buku…